Fakta di Balik Minum Susu Setelah Minum Obat
Minum susu adalah kebiasaan yang umum di berbagai budaya di seluruh dunia, tidak hanya karena rasanya yang lezat tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang kaya.
Namun, apakah sobat pernah mendengar bahwa minum susu setelah minum obat bisa berdampak buruk? Mari mengupas fakta di balik fenomena ini!
Mengapa Susu dan Obat Tidak Selalu Bersahabat?
Alasan mengapa susu dan obat tidak selalu bersahabat adalah kandungan susu yang dapat menyebabkan interaksi obat. Ini penjelasannya.
Kalsium dalam Susu
Susu kaya akan kalsium, yang sangat baik untuk kesehatan tulang. Namun, kalsium juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Kalsium dapat membentuk kompleks dengan obat-obatan tertentu, yang dapat menghambat penyerapan obat tersebut ke dalam tubuh.
Sebagai contoh, antibiotik jenis tetrasiklin dan fluorokuinolon, jika diminum bersamaan dengan susu, bisa mengalami penurunan efektivitas hingga tidak memberikan manfaat yang diharapkan.
Protein dan Enzim
Susu mengandung protein dan enzim yang bisa mempengaruhi cara kerja beberapa obat. Enzim protease dalam susu dapat memecah beberapa jenis obat sebelum obat tersebut diserap tubuh, mengurangi efektivitas pengobatan.
pH Susu
Susu memiliki pH yang bisa mempengaruhi absorpsi beberapa obat yang peka terhadap perubahan pH. Obat-obatan yang membutuhkan lingkungan asam untuk penyerapan optimal mungkin tidak akan diserap dengan baik jika dikonsumsi bersamaan dengan susu.
Obat-Obatan yang Harus Dihindari dengan Susu
Beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu antara lain:
- · Antibiotik Tetrasiklin: Obat ini dapat berinteraksi dengan kalsium dalam susu, mengurangi efektivitasnya.
- · Antibiotik Fluorokuinolon: Sama seperti tetrasiklin, antibiotik ini juga dipengaruhi oleh kalsium.
- · Obat Pengatur Tiroid: Kalsium dapat mengganggu penyerapan obat-obatan tiroid, seperti levotiroksin.
- · Bisfosfonat: Digunakan untuk mengobati osteoporosis, obat ini memerlukan penyerapan yang optimal di saluran pencernaan, yang dapat terganggu oleh kalsium dalam susu.
Meskipun ada obat-obatan tertentu yang tidak boleh diminum bersamaan dengan susu, bukan berarti sobat harus sepenuhnya menghindari susu.
Ada beberapa langkah yang bisa sobat ambil untuk memastikan bahwa sobat tetap mendapatkan manfaat dari susu tanpa mengganggu efektivitas obat:
- · Jarak Waktu yang Tepat Berikan jeda waktu setidaknya 1-2 jam antara minum obat dan minum susu. Ini memberi waktu bagi obat untuk diserap terlebih dahulu sebelum kalsium dalam susu dapat mempengaruhinya.
- · Konsultasi dengan Dokter Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sobat mengenai interaksi makanan dan obat-obatan. Mereka bisa memberikan saran yang spesifik sesuai dengan jenis obat yang sobat konsumsi.
- · Baca Label Obat Periksa label obat atau leaflet yang biasanya disertakan dalam kemasan obat. Informasi tentang interaksi makanan biasanya dicantumkan di sana.
Belum ada Komentar untuk "Fakta di Balik Minum Susu Setelah Minum Obat"
Posting Komentar