Bukan Insomnia, Berikut Penyebab Bayi Susah Tidur di Malam Hari

Insomnia menjadi penyebab paling umum seseorang mengalami kesulitan tidur di malam hari. Namun, apakah insomnia juga menjadi penyebab bayi susah tidur di malam hari? Jawabannya adalah tidak. Bunda harus berjuang menghadapi si kecil yang rewel dan susah tidur di masa awal-awal bayi baru lahir.

Penyebabnya, karena siklus dan jam tidur yang belum teratur, sehingga bayi jadi sering susah tidur di malam hari. Oleh sebab itu, Bunda perlu mengetahui cara menidurkan bayi yang tepat agar ia bisa terbiasa tidur di waktu yang sudah ditentukan.

Akan tetapi, ada beberapa kasus tertentu seperti kondisi medis yang menyebabkan bayi mengalami gangguan tidur. Lantas, apa saja sih penyebab bayi susah tidur di malam hari?

Faktor Penyebab Bayi Susah Tidur di Malam Hari

Suatu hal yang wajar apabila bayi baru lahir mengalami susah tidur di malam hari. Banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya, mulai dari siklus dan jam tidur belum teratur hingga gejala awal dari gangguan kesehatan tertentu.

Di usia-usia awal, biasanya bayi membutuhkan waktu tidur sekitar 16 sampai 17 jam dalam sehari. Pada masa tersebut, bayi hanya akan terbangun selama 1 – 2 jam. Seiring bertambahnya usia, durasi tidur si kecil akan mulai berkurang.

Durasi tidur bayi memang cenderung lebih banyak dibandingkan waktu tidurnya, hanya sesekali bayi akan terbangun selama beberapa menit dan akhirnya tertidur kembali. Pola tidur semacam ini akan bertahan hingga bayi berusia 3 bulan atau lebih.

Bunda tidak perlu khawatir, sebab seiring berjalannya waktu bayi akan mulai menyesuaikan pola tidur, sehingga jam tidur si kecil bisa lebih teratur. Meskipun wajar terjadi, Bunda juga jangan mengabaikan gangguan tidur pada bayi.

Terapkan cara menidurkan bayi sesuai anjuran dokter anak. Bisa saja susah tidur di malam hari menjadi tanda bayi sedang dalam fase tumbuh gigi atau gejala awal ada gangguan kesehatan tertentu. Selain itu, kondisi popok yang sudah penuh juga bisa membuat bayi rewel di malam hari.

Oleh sebab itu, gunakan popok bayi Merries yang memiliki lapisan penyerap yang bisa menyerap cairan dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak. Ada pula alarm penanda pipis yang bisa memberitahukan Bunda bahwa popok sudah penuh jika garis yang awalnya berwarna kuning, berubah menjadi warna biru. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, langsung saja kunjungi website merries.co.id. Semoga bermanfaat!

Bagikan Artikel ini