5 Kesalahan Yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Agen PPOB

Setiap orang yang memiliki suatu rutinitas bisnis, pasti menginginkan bisnisnya berjalan lancar dan memperoleh banyak keuntungan. Agar mencapai tujuan itu, banyak pebisnis yang memutar otak dan mengatur strategi terbaiknya.

Akan tetapi, selain mengatur strategi terbaik, jangan lupa bahwa ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan ketika berbisnis. Tak terkecuali bisnis PPOB. Jangan sampai, kamu yang bisnis menjadi agen PPOB menyepelekan pantangan di bawah ini. Karena bisa saja berakibat pada tidak maksimalnya transaksi penjualanmu. 

Kehabisan Saldo
Sebagai agen PPOB, kesalahan pertama yang tidak boleh kamu lakukan ialah kehabisan saldo. Mengapa? Tentu saja, kamu tidak akan mendapatkan keuntungan dari transaksi kalau saldomu habis, bukan? Selain itu, kehabisan saldo berpotensi membuat konsumen kecewa. Akibat terburuknya, dia bisa saja tidak akan membayar tagihan di kamu lagi. 

Salah Melakukan Transaksi
Kesalahan kedua yang tidak boleh dilakukan agen PPOB ialah salah transaksi. Maksudnya bagaimana? Maksudnya, agen salah melakukan input atau jenis transaksi pembayaran dari yang diminta oleh konsumen. Misalnya, agen salah dalam memasukkan ID meteran listrik untuk tagihan, tanpa memastikan nama pemilik, agen langsung klik bayar. Maka tentu saja itu akan merugikan kamu, karena konsumen tidak akan membayar kesalahan itu. Lain halnya ketika konsumen yang salah mencatat nomor ID yang diserahkan ke kamu. 

Lambat
Jangan sampai, sebagai agen PPOB kamu lambat dalam melayani konsumen. Misalnya saja, tetangga sendiri yang ingin melakukan pembayaran melalui pesan Whatsapp. Begitu tetangga datang ke rumahmu, eh ternyata transaksi belum dilakukan. Begitu akan dilakukan, eh ternyata paket data habis. Tentu kejadian ini bisa mengecewakan konsumen. 

Tidak Merekap Transaksi
Salah satu penyebab bangkrutnya bisnis ialah tidak adanya pencatatan yang baik. Nah, bagi kamu yang tidak ingin bernasib sama, jangan lupa untuk mencatat setiap transaksi yang kamu lakukan. Dengan pencatatan yang baik, kamu akan tahu berapa keuntunganmu, dan berapa deposit yang perlu kamu isi berikutnya. 

Mengambil Keuntungan Terlalu Banyak
Jangan sampai, karena ingin mendapatkan keuntungan yang melimpah, lantas kamu menaikkan harga jual secara ekstrim. Tentu saja hal itu akan membuat konsumen lari ke agen yang lain. Sebaiknya, kamu ikuti harga yang ditentukan vendor untuk menghindari mark up harga yang berlebihan.

Bagikan Artikel ini