3 Alasan Sederhana Kenapa Saya Bertahan Ngeblog
Semenjak duduk di kelas 2 SMK, tepatnya 8 tahun lalu, saya memiliki hobby Ngeblog. Ya, suatu aktivitas yang sedikit mager, duduk di depan laptop dalam waktu yang lama. Ngapain? Kalau gak nulis artikel, ya ngoprak-ngaprik template blog biar terlihat keren.
Jujur saja, sebagai siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, punya blog dengan tampilan keren itu kebanggaan tersendiri. Atas dasar inilah, jika ada kawan yang blognya berwajah kurang sangar, akan dibully habis-habisan. Dalihnya, siswa IT kok tidak bisa ‘Nyecript’, yaitu sebuah istilah bermain script HTML.
Usai lulus SMK, saya masih doyan ngeblog. Saya masih ingat, ketika awal masuk kuliah, ada pelatihan desain web. Tak perlu ditanya, instruktur terkagum-kagum melihat blogku paling bagus diantara kawan sepelatihan semua. Hasil akhirnya, nilaiku A tanpa tanda tanya. Yang lebih keren, instruktur meminta saya menemaninya mengajar. Ohh, saya yang ikut ribet, uangnya dia yang terima. Tak apalah, hitung-hitung amal.
Kisah berlanjut, memiliki pengalaman dan doyan ngeblog, saya diamanahi untuk mengelola web Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Rasanya, di manapun saya berada, tak bisa lepas dari laptop dan internet. Efeknya, kelamaan di depan layar mengakibatkan mataku sedikit terkena gangguan radiasi. Saya berkacamata. Tapi kata temanku, itu menjadikanku semakin keren.
Semakin hari, saya semakin rajin mengelola blog pribadi. Saking rajinnya, seluruh aktivitas saya tulis dan publish ke blog. Bahkan cerita saya menghabiskan sisa uang bulanan sebelum waktunya untuk membeli buku, tak ketinggalan saya publish. Meski demikian, ternyata banyak yang gemar membaca dan berkomentar. Itu tandanya tulisanku memiliki penggemar. Ciieee
Perjalanan panjang yang kuarungi di dunia blog, akhirnya saya memutuskan untuk totalitas menjadi seorang blogger. Bukan sekedar newbie, tapi mastah blogger. Tetapi dibalik keputusan itu, sebenarnya ada 3 alasan mendasar kenapa saya masih dan harus bertahan Ngeblog. Apa alasannya? Itulah yang hendak aku jelaskan. Sabar!!
Mengasah Kemampuan Menjadi Programer Web
Bertahun-tahun bergelut di dunia blogger, langsug atau tidak langsung turut menambah kemampuan saya menjadi programer web. Berkali-kali gagal memasang dan memodifikasi script HTML di masa lampau, menjadikanku lebih cermat dalam menghadapi permasalahan seputar itu hari ini. Setidaknya, masa-masa itu telah membentukku menjadi sarjana yang tidak gagap teknologi.
Dulu di SMK, saya masih demen pakai web berdomain gratisan. Tapi saya sadar, itu tidak baik untuk pengembangan diri. Aku memutuskan untuk mengganti domain berbayar, biar lebih keren. Tak cukup itu, demi penyempurnaan blog saya menambahkan hosting, ya meskipun saya membelinya di situs atau tempat beli hosting termurah. Jangan dikritik, maklum waktu itu masih belum punya banyak duit.
Berangkat dari pengalaman itu, saya semakin merangkak naik. Bisa dikatakan, saat ini saya bisa disebut proffesional blogger. Total blog yang saya miliki dan kelola hingga saat ini ada 10 blog dengan popularitas tinggi. Dan saya bertekad akan terus mengembangkan dan menambah jumlah blog.
Ladang Amal Kebaikan Era Modern
Amal kebaikan tidak hanya kita senyum kepada teman dan saudara. Amal kebaikan tidak sebatas menyumbangkan harta kita untuk lembaga sosial atau orang yang membutuhkan. Karena bagi para blogger, Ngeblog itu bisa menjadi ladang amal kebaikan yang luar biasa dan kekinian.
Saya sangat senang melihat pengunjung blog saya meninggalkan komentar-komentar positif dan ucapan terima kasih atas artikel yang saya publish di blog. Baik artikel itu berupa tutorial, informasi, resep masakan, dan ilmu pengetahuan. Bayangkan saja, betapa terbantunya mahasiswa yang sedang bingung menggarap tugas, tiba-tiba menemukan artikel yang cocok di blog saya perihal tugasnya. Itulah ladang amal. Meski demikian, saya tetap berharap para pembaca bijak dalam mengutip artikel, yaitu tidak copy paste, dan selalu menyertakan sumbernya.
Sebagai makluk sosial, bisa membantu orang lain turut membahagiakan diri. Jejak-jejak komentar yang ditinggalkan pengunjung senantiasa saya jadikan motivasi positif dan membakar semangat untuk semakin gencar berbagi informasi yang bermanfaat.
Sebagai Sumber Penghasilan
Sebenarnya, semenjak SMK dulu saya sudah browsing mencari informasi-informasi bagaimana menghasilkan profit dengan blog. Namun, realisasinya baru terwujud tahun 2016 akhir. Waktu itu, kawan mahasiswaku mengajak untuk menekuni blog SEO sebagai salah satu jalan Ngeblog yang menghasilkan profit.
Awalnya aku ragu, apakah benar bisa menghasilkan profit seperti yang dibilang kawan seperjuangan kuliahku itu. Hari demi hari, saya sekedar mengamati. Ehh, tiba waktunya saya ditunjukin struk atau bukti transfer dari sponsor yang diperoleh kawanku itu. Ladalah, mahasiswa mana sih yang tidak tergiur melihat bukti transfer itu, apalagi nominalnya lumayan banyak.
Tak butuh waktu lama, beberapa waktu kemudian saya menerima ajakan kawanku itu untuk menekuni dunia Blog SEO. Dan benar saja, dua minggu berjalan, saya sudah menjalin kerjasama dengan beberapa sponsor. Berikutnya tiba masa cair. Saat itu jantungku berdegup sedikit lebih kencang dari biasanya. Ohh sungguh, ternyata benar, kita bisa mencari profit dengan memanfaatkan Blog.
Berbeda dengan ngeblog biasanya, Blog SEO memiliki ciri khas sendiri. Jika dulu saya ngeblog mementingkan tampilan yang menarik, meski berat yang membuat loading lama. Tapi di Blog SEO, cukup template yang ringan dan simpel agar memudahkan pembaca mendapatkan informasi dari artikel yang kita publikasi.
Selain tema, Blog SEO memprioritaskan rating atau popularitas domain. Jika anda ingin menekuni dunia blog SEO, anda bisa memulainya sedari sekarang. Dan untuk memulainya, anda perlu bekal utama yaitu domain, hal mana bisa dicek melalui situs atau tempat cek domain, salah satunya di domainesia dot com.
Dan saya bersyukur, pengalaman-pengalaman ngeblog sedari dulu membawaku di posisi sekarang ini. Pertengahan 2017 lalu saya menikah. Modalnya, keyakinan kepada Sang Pencipta, dan 2 blog SEO yang saya miliki. Kini, blog SEO saya sudah berkembang karena istri saya turut menjadi partner blog saya. Hehehe, eh jangan baper, pliss.
Pembaca yang baik hati, itulah 3 alasan sederhana kenapa saya bertahan ngeblog hingga saat ini, dan mungkin seterusnya. Semoga tulisan singkat nan sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi saya pribadi, dan pembaca sekalian. Terima kasih ^^
Mantap huuu
BalasHapus